Setiap orang yang belum menikah, katakanlah usia 20 th. ke atas, tentu dambakan pasangan yang sesuai bersama dengan kriteria-kriteria yang dia mau.

Tampkanya tiap tiap orang mempunyai beberapa syarat masing-masing, berkenaan calon pasangan mereka di jaman depan. Mulai dari warna kulit, tinggi, kepribadian, latarbelakang dan sebagainya.

Melansir dari yukristen, Ini adalah sesuatu yang wajar, karena sifatnya yang amat subjektif. Orang lain apalagi tidak dapat melarang seseorang, yang mempunyai sederetan hal-hal yang dia patok untuk akan calon istri atau kekasih.

Namun terkadang, tanpa disadari, ada sejumlah orang-orang yang amat ideal dalam mencari pasangan, sampai dalam usia-usia tertentu, dia tetap saja menerapkan beberapa syarat yang cukup ketat dan luar biasa tersebut.

Sementara kawan seangkatan, sudah memomong anak dan umumnya sudah naik ke pelaminan, kita malah tetap dalam keadaan saat kita tetap lebih dari satu th. silam, yaitu tetap melajang.

Memang tidak tidak benar kalau menerapkan hal-hal yang nantinya kita dambakan dari pasangan kita, tetapi terlepas dari seluruh itu, adalah hal yang jauh lebih mutlak untuk dimiliki oleh tiap tiap orang.

Jika kamu tengah dalam pendekatan tertentu atau tengah mencari pasangan, ingatlah bahwa kamu harus mencari orang yang amat mencintaimu apa adanya.

Carilah pasangan hidup, yang paham kekuranganmu dan paham kelemahanmu apalagi yang dapat menerimamu apa adanya. Jangan dulu menjalin kasih bersama dengan seseorang, kalau ia cuma dambakan tubuhnya saja.

Jangan dulu mencari pasangan, yang cuma dambakan hartamua saja. Jangan dulu menerima cinta dari orang, yang cuma kagum bersama dengan muka cantikmu saja.

Namun carilah dia yang dapat dan dapat serta mau menerimamu apa adanya. Pilihlah dia, yang menerimamu apa ada dan bukan karena ‘ada apanya’.

Kita tidak paham apa yang akan terjadi di jaman mendatang. Kita tidak dapat lihat isi anggapan da nisi hati pasangan. Namun kita dapat merasakan, apakah dia amat mencintai kita apa ada atau tidak.

Boleh menerapkan sejumlah atau sederetan panjang beberapa syarat pasangan hidup idaman, tetapi jangan sampai meremehkan satu hal yang paling utama dan paling diperlukan yaitu ‘cinta apa adanya’.

Jika dia dapat menerimamu apada adanya, niscaya dia akan dapat paham kelemahan dan keterbatasan serta ketidakmampuanmu di jaman mendatang.

Hanya bersama dengan kemampuan cinta yang dapat membawa dampak kamu dan dia bertahan. Bukan harta, bukan kecantikan dan terhitung bukan karena kemolekan.

Ingatlah, bahwa menikah untuk setelah itu sepanjang kita hidup bersama dengan dia. Pilihlah dia yang mencintaimu dan menerimamu. Cintailah dia yang menerimamu apa adanya. Salam.